Kamis, 24 Juli 2014

Aku Masih Mencintaimu


Kulihat hujan masih saja turun
Meskipun bulan-bulan telah berganti dalam ukuran musim
Setidaknya, kemarau menggantikannya
Sehingga awan kelam tak berani menghalangi sang mentari
Sudah lama aku tak melihatnya
Tak beranjak untuk berubah
Meninggalkan hari-hari yang bersedih
Aku rindu akan hari-hari terik
Saat mentari tak pernah kabur untuk menyinari bumi
Saat itu aku selalu melihat wajahmu
Tenggelam bersama senja di ufuk barat dengan kemilau jingga
Seuntai senyum selalu menghiasi wajah indah mu yang berpadu
Membuat sang mentari malu untuk pergi
Apa kau ingat saat itu
Saat indah kau tersenyum untukku
Dengan pandangan lembut yang membuatku lupa akan deru ombak
Kemudian terpecah oleh hembusan angin
Yang membawa pesan cinta
Merasuk kedalam jiwa hingga tak sanggup aku lupakan
Dan masih ingatkah
Saat kita duduk diantara pepohonan yang menjulang tinggi
Sebagai saksi akan cinta
Dimana aku membisikkan kata yang meneguhkan hati kita
Untuk waktu yang tak terbantahkan
Karena aku masih mencintaimu sampai saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar