BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR
BELAKANG
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan
untuk aktivitas ini yang mana diperlukan oleh setiap orang. Tidak hanya seorang
individu atau kelompok saja yang memerlukannya, namun banyak negara yang
bergantung dari industri ini sebagai sumber pajak dan pendapatan dalam
meningkatkan pendapatan negara serta mendongkrak perekonomian rakyatnya.
Contohnya untuk sebuah perusahaan yang
menjual jasa kepada wisatawan sebagai sebuah peluang bisnis yang sangat
menguntungkan untuk dijalani saat ini. Oleh karena itu pengembangan industri
pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh organisasi
pemerintah serta non-pemerintah untuk mempromosikan wilayah
tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan
barang dan jasa kepada orang non-lokal.
Pariwisata
dunia saat ini semakin berkembang pesat seperti halnya negara-negara Eropa yang
menjadikan kegiatan pariwisata sebagai suatu kebutuhan primer atau kebutuhan
pokok. Dengan diterapkannya kegiatan pariwisata sebagai kebutuhan pokok
mendorong negara-negara di
dunia
berupaya untuk mengembangkan pariwisatanya masing-masing. Perkembangan
pariwisata internasional
pada umumnya didorong oleh munculnya kegiatan pariwisata masal. Pariwisata
masal bercirikan jumlah wisatawan yang besar pembelian paket wisata dan
perjalanan yang sangat diseragamkan mencakup segala-galanya dan dalam kelompok
besar.
Tak
ketinggalan juga negara kita dengan melihat wisata alamnya yang memiliki potensi untuk dapat
dikembangkan. Hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki keindahan alam yang cukup
baik untuk dapat dijadikan daerah tujuan wisata. Seperti
yang kita tahu Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang
memiliki kombinasi iklim tropis
dengan 17.508 pulau
dan diantaranya 6.000 pulau tidak dihuni
(Wikipedia bahasa Indonesia diakses pada Sabtu 15/11/2014 : 11:32).
Indonesia
juga merupakan negara MegaBiodiversity
terbesar ketiga di dunia dengan keanekaragaman
hayati yang sangat tinggi sekitar 90 tipe ekosistem, 40.000 spesies tumbuhan
dan 300.000 spesies hewan baik yang endemik maupun peralihan. Iklim tropis Indonesia yang bersifat
panas membuat Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi tropis
semacam inilah yang menyebabkan Indonesia secara keseluruhan memiliki jenis
flora dan fauna yang cukup bervariasi jumlahnya layaknya negara-negara tropis
lainnya.
Dengan
kekayaan alam, suku,
keunikan
sosial budaya, adat istiadat, arsitektur bangunan yang sangat beraneka ragam,
dan tata ruang serta aktivitas masyarakat dalam kesehariannya menempatkan
Indonesia sebagai tempat tujuan wisata dunia yang akhirnya mampu menarik banyak
wisatawan datang dari berbagai
negara untuk berkunjung. Melihat potensi yang cukup besar,
rasanya wajar apabila Indonesia dijuluki sebagai surga dunia.
Keindahan alam yang tersebar hampir
di seluruh
penjuru Indonesia ini membuat setiap daerah di Indonesia memiliki daerah tujuan
wisatanya masing-masing. Tak heran pada tahun 2009
Indonesia kedatangan 7 juta lebih wisatawan dengan pemasukan terbesar ketiga
perekonomian negara (www.bps.go.id, 2012).
Pesona
itu mampu membuat turis-turis penasaran dan ingin menjelajahi Nusantara. Jumlah
wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia akhir tahun 2013,
jumlahnya mencapai 8,6 juta orang. Ini adalah rekor kunjungan wisman ke
Indonesia. Jumlah ini mengalami pertumbuhan 7,37% dibanding tahun 2012 dengan
jumlah 8,04 juta orang. "Tahun ini sepertinya tahun okey untuk pariwisata
atau ekonomi kreatif," ujar Menparekraf, Mari Elka Pangestu dalam Jumpa
Pers Akhir Tahun 2013 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jl
Medan Merdeka Barat, Jakarta (Detik Travel).
Sementara
itu di awal tahun 2014 selama bulan Januari-Februari, inilah lima negara
penyumbang turis terbanyak ke Indonesia. "Singapura dan Tiongkok masih
jadi penyumbang turis terbanyak selama bulan Januari-Februari 2014," ujar
Menparekraf, Mari Elka Pangestu saat jumpa pers Awal Bulan April 2014
Kemenparekraf di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan
Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Menurut
data dari Badan Pusat Statistik (BPS) selama bulan
Januari-Februari 2014, turis paling banyak datang ke Indonesia berasal dari
Singapura, Malaysia, Tiongkok (China), Australia dan Jepang. Jumlah kunjungan
turis dari tiap-tiap negara tersebut pun mengalami peningkatan dibanding
Januari-Februari pada 2013 lalu. Rinciannya selama bulan Januari-Februari 2014,
turis Singapura yang datang ke Indonesia sebanyak 211.794, Malaysia 206.894,
Tiongkok 185.377, Australia 154.169, dan Jepang 72.837.
Hal
di atas menegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sumber devisa/pemasukan negara yang sangat
menguntungkan, tak heran banyak masyarakat yang bermata pencahariannya terkait
dengan sektor pariwisata seperti usaha-usaha pemenuhan kebutuhan pelayanan jasa
(biro perjalanan, hotel, restaurant, atraksi wisata, angkutan atau transportasi
dan cinderamata berupa barang-barang kerajinan), dimana satu sama lainnya saling
berhubungan dan saling menunjang.
Nusa
Tenggara Barat (NTB) merupakan satu dari banyaknya pulau di Indonesia yang
mempunyai banyak obyek menarik dengan keadaan alam yang sangat mendukung,
beragam kebudayaan dan tradisi, serta atraksi yang dapat dinikmati maupun
kerajinan tangan yang menjadi pelengkap untuk aktifitas pariwisata. Dengan
jumlah kunjungan wisatawan 1 juta lebih wisman pada tahun sebelumnya mengindikasikan bahwa NTB merupakan daerah yang sangat populer
sebagai obyek wisata. Selain itu NTB juga
masuk dalam koridor 4 gerbang pembangunan industri pariwisata Indonesia bersama
pulau Sumatra, Jawa, Bali
yang
menjadi andil besar untuk pembangunan pariwisata yang lebih maju dan
menjanjikan kedepannya.
Nama Provinsi NTB, khususnya Pulau
Lombok sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan dunia semakin mentereng.
Dari hasil survei/polling yang dilakukan Majalah Venue, salah satu majalah
wisata terkemuka di Indonesia mencatat Pulau Lombok berada dalam lima besar
destinasi terfavorit. Tidak hanya itu, untuk wisata MICE (Meeting, Incentive,
Convention dan Exhibition), posisi Pulau Lombok semakin membaik dengan
menempati posisi ketiga setelah Bali dan Jakarta (berita media/pemda NTB/2013).
Menurut data Badan
Pusat Statistik, peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2014
yang sangat menonjol terlihat di pintu masuk Bandara Internasional Lombok
(214,7 persen), Bandara Adisucipto Yogyakarta (44 persen), dan Bandara Husein
Sastranegara Bandung (23,03 persen) pada tahun ini.
Selama Januari-Maret wisatawan mancanegara yang masuk
melalui Bandara Internasional Lombok 15.954 orang, 4.962 diantaranya dari
Australia (antaranews.com).
Di
pulau ini terdapat banyak obyek
wisata menarik dan telah dikenal masyarakat luar sebagai ikon pulau Lombok
seperti Pantai Senggigi, tiga gili (Trawangan,
Meno, Air) atau dengan gunung tertinggi ke tiga di Indonesia yaitu Rinjani. Ada
banyak lagi tempat wisata yang jarang dikunjungi dan memiliki keindahan yang
tak kalah dengan tempat-tempat diatas seperti di pantai selatan Lombok, di
daerah Lombok Timur, dan lain-lain. Dan salah satu
obyek pantai yang sedang berkembang untuk
dibahas disini adalah Pantai Kuta Lombok.
Nama pantai ini sama seperti Pantai Kute di Bali,
namun tidak kalah menakjubkan dan sering disebut dengan secret paradise oleh wisatawan mancanegara yang sempat berkunjung
ke tempat ini. Lokasi pantai ini berada di Kabupaten
Lombok Tengah, bagian ujung selatan Lombok dengan jarak tempuh sekitar 30 menit
dari Bandar Udara Internasional Lombok
(BIL), dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum.
Pantai
Kute merupakan sebuah
pantai yang memiliki keindahan yang luar biasa, dari pantai yang berpasir putih
halus seperti merica yang dihiasi birunya air laut dengan granadi hijau
dikarenakan habitat bawah lautnya yang masih sangat terjaga kelestariannya.
Ombak di pantai ini relatif kecil dan tenang sehingga cocok bagi para penyelam
untuk melihat keindahan bawah laut yang indah dimana bukit-bukit kecil yang
mengelilingi daerah sekitar pantai sehingga seperti sebuah teluk kecil membuat
tempat ini terlihat lebih indah dan cocok menyandang julukan surga yang
tersembunyi. Terdapat juga bagian pantai dengan ombak yang lebih besar dan
cocok untuk penikmat olahraga surfing,
sehingga menambah julukan tempat ini sebagai surganya bagi pecinta surfing
baik itu para surfer lokak maupun non
lokal.
Pantai Kuta ini masih kurang populer di
kalangan para wisatawan lokal maupun domestik yang terlihat dari masih sepinya
DTW ini jika dibandingkan dengan DTW lain di Pulau Lombok. Namun dengan
segala keterbatasan fasilitas dan permasalahan yang membelit obyek wisata ini tidak
menjadi momok merugikan bagi biro perjalanan yang ada di Lombok, justru
sebaliknya.
Dimana kita
tahu bahwa untuk
dapat lebih mengenal salah satu obyek tujuan wisata, kita membutuhkan sebuah penanganan
atau sentuhan yang dapat menunjang kegiatan pariwisata seperti sarana dan
prasarana seperti di atas. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis membuat
Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berhubungan dengan tempat Praktik Kerja Lapangan di PT. Jenny Tour
and Travel yang kesehariannya bergerak dalam bidang perjalanan wisata pada biro
tour operation.
1.2.
PERMASALAHAN
Dari
hasil pemaparan latar belakang diatas dapat diambil permasalahan yang terlihat
yakni : Apa penyebab terhambatnya perkembangan Pantai
Kute Lombok sehingga masih
kurang populer namun tetap
menguntungkan bagi biro perjalanan wisata?
1.3.
TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini
adalah sebagai berikut :
a. Untuk
mengetahui faktor-faktor penghambat perkembangan Pantai Kute
Lombok.
b.
Untuk mengetahui
faktor-faktor yang menyebabkan biro perjalanan wisata mendapatkan keuntungan
dari terhambatnya perkembangan Pantai Kute Lombok.
1.4. MANFAAT
Adapun manfaat secara teroritis kajian ini diharapkan
dapat melengkapi dan memberikan informasi serta ilmu pengetahuan tambahan
kepada mahasiswa pariwisata ataupun praktisi. Secara akademis merupakan salah
satu syarat untuk mencapai kebulatan studi Diploma III Pariwisata pada Fakultas
Ekonomi Universitas Mataram dan diharapkan bermanfaat menjadi bahan acuan
kepada mahasiswa yang akan menjadi praktisi dalam dunia pariwisata.
promo paket backpacker (anda adalah keluarga dan orang pertama yang akan
saya jamu dengan istimewa tidak sekedar 7 hari jika masih sanggup
bertualang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar