01-06-2014
Apa kau ingat saat kita duduk
melihat danau kecil di lembah Rinjani,
Kemudian kita berbaring lalu
berdiri menahan tangis, tapi ternyata air mata terlalu berat untuk tertahan.
Disana kita pernah berjanji dalam ikatan kasih sayang, aku dan kamu akan selalu
di hati.
Tapi ternyata waktu begitu
egois memisahkan dua hati yang terpaut cinta.
Lantas hari ini kita tak
pernah lagi melihat bukit-bukit tinggi ataupun lembah-lembah curam untuk
berjanji, yang ada aku dan kamu tak pernah sehati dan saling menyakiti.
Meskipun kita benci hal itu, tapi tak pernah berhenti untuk saling menyayangi.
Aku percaya itu!
03-06-2014
Sudahlah, aku takkan mengeluh
lagi. Biar ku ucapkan selamat tinggal pada hati yang terluka, biar ku tunggu
saat-saat yang indah itu. Ijinkan aku merindu serindu-rindunya, biar aku
mencinta secinta-cintanya, atau biarkan aku menyayangi sesayang-sayangnya.
Tapi aku tak bisa bersembunyi
dari-Nya.
Andai saja aku bisa kan ku
simpan luka, sepi, sendiri, ataupun sakit ini agar tak pernah diketahui. Lantas
yang kau lihat hanya kebahagiaan dan semuanya tak pernah berubah.
Sudahlah,
biar ku coba saja
dan salahkan aku bila hari
ini dan esok aku tak lagi ada untukmu!
17-06-2014
Senandung cinta, perlahan
menghampiri
Ku nyanyikan tanpa hati
Hanya ada lirih tak sampai
arti
Ku kira luka yang tertinggal
ini hanya sementara
Tapi waktu terlalu lama
beralihnya
Apa ini?
Aku tak mengerti, terkadang
mencari-cari sesuatu yang tak pasti
Menangis sendu merasa sendiri
Ini cinta?
Ingin ku ingkari sedikit
saja, agar cinta tak pernah salah
Karna ku tau cinta itu selalu
indah dan akan terus indah
Aku percaya di sudut terdalam
walau perlahan memudar
Atau aku harus biarkan saja
menghilang seperti dulu tanpa sesal!?
14-08-2014
Terasa sudah lama sekali,
hari-hari berjalan begitu lambat. Mentari terbit dan tenggelam puluhan kali
sampai tak terhitung jari. Semuanya telah bergani, bulan-bulan, musim, dan
banyak hal.
Tapi aku masih belum dapat
beranjak seperti itu, aku juga tak pernah mau untuk menjadi begitu. Tak mengapa
aku merindu selama itu, karna aku telah mencinta dengan lebih indah. Tak
mengapa juga aku menyayangi dengan cara ini, karna aku telah menyayangi dengan
lebih ikhlas.
Semoga kelak Allah pertemukan
kita kembali dalam keadaan yang berbahagia. Atau paling tidak, kita dapat
bercerita dan tersenyum dalam kesempatan yang sama. Salam dari Mas_mu, semoga baik-baik saja dan selalu dalam
lindungan Allah swt serta dalam rahmat-Nya. Aamiin
Harap esok dan esok selalu
lebih indah dan bermakna dari sebelumnya, aku kira cerita ini menjadi indah
untuk kita dan setelahnya ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar